LONDON (Arrahmah.com) – Seorang rabi Yahudi di Inggris mengatakan orang-orang Yahudi harus menghindari kunjungan ke Israel dan wilayah Palestina yang dijajah Israel, karena hal itu akan memberikan kontribusi bagi kelanjutan penjajahan Zionis di daerah tersebut.
“Yahudi yang menyadari hak-hak manusia yang telah musnah di Palestina, tidak ingin mengunjungi tempat di wilayah yang dijajah,” kata rabi Inggris, Yacov Weisz, pada Inggris Press TV.
“Mereka pasti akan tidak ingin mengunjungi Tembok Barat dan Hevron dan beberapa tempat suci lainnya. Jika saya harus memaksakan pergi ke sana, saya akan memberikan kontribusi terhadap penjajahan itu sendiri,” katanya.
Weisz, yang merupakan anggota kelompok Rabi untuk Palestina, salah satu organisasi Yahudi-ortodoks yang berbasis di London, menentang ‘Zionisme’ dan menyerukan cara-cara damai untuk membongkar rezim Israel.
Weisz percaya bahwa al-Quds (Yerusalem) adalah tempat bagi ketiga agama: Islam, Kristen dan Yahudi.
Ucapan ini datang setelah Hari al Quds, hari dimana sebagian besar aktivis HAM di dunia melakukan demonstrasi terus mendukung perjuangan Palestina dan mengutuk pendudukan Israel di tanah Palestina – khususnya al-Quds (Yerusalem). (althaf/arrahmah.com)