BANDUNG (Arrahmah.com) – Konferensi Pembebasan Palestina atau International Conference For The Freedom of Al Quds and Palestine resmi digelar di Bandung pada 4-5 Juli.
“Konferensi ini diharapkan bisa menjadi momentum kemerdekaan Palestina. Membangkitkan kembali semangat anti penjajahan dan memupuk persatuan antara negara-negara dunia dalam memerangi penjajahan,” ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam pidato sambutannya seperti dirilis antaranews.
Ahmad mengatakan konferensi tersebut sangat berkaitan dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada 18-24 April 1955, karena Palestina merupakan satu-satunya negara di Asia dan Afrika yang belum merdeka.
Dia juga menambahkan masyarakat Indonesia juga menginginkan kemerdekaan Palestina dan terus mendorong agar kemerdekaan itu dapat terwujud.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengatakan kemerdekaan merupakan prinsip yang harus dimiliki semua negara yang di dunia.
“Permasalahannya adalah seluruh dunia sudah mendapatkan kemerdekaannya, kecuali Palestina,” kata Mehdawi.
Mehdawi mengatakan kemerdekaan Palestina hanya persoalan waktu, karena sebenarnya Palestina sudah mempunyai syarat sebagai sebuah negara dan mempunyai perwakilan di 135 negara.
“Memang diperlukan persatuan untuk mendukung terwujudnya kemerdekaan Palestina.”
Dubes juga memuji Parlemen Indonesia yang meskipun ada perpecahan namun bersatu jika mendukung kemerdekaan Palestina.
Konferensi Pembebasan Palestina dilangsungkan di Bandung pada 4-5 Juli. Konferensi tersebut diikuti ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Inggris, Palestina, Filipina, Malaysia, Sudan, Indonesia dan lainnya. (bilal/arrahmah.com)