JAKARTA (Arrahmah.com) – Komunitas Intelektual Muda Betawi mendesak tersangka kasus dugaan suap pengadaan Alquran di Kementerian Agama, Zulkarnaen Djabar untuk segera meminta maaf kepada seluruh umat islam.
“Jangan hanya meminta maaf kepada partai ia bernaung, tapi harus meminta maaf kepada seluruh umat islam, inilah imbas pada kader partai yang tidak menanamkan keagamaan dalam kehidupannya,” ucap Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah dalam rilisnya, Selasa (3/7) seperti dirilis inilah.com.
Lanjutnya, apabila Zulkarnaen terbukti melakukan korupsi pengadaan Alquran, maka sama saja anggota komisi VIII DPR ini mencuri kotak amal di masjid.
“Ini kejadian yg memalukan, patinya Golkar malu memiliki kader seperti itu, tentu hukuman rajam sampai mati sangat cocok untuk menghukumnya,”kataya.
Sebelumnya, dalam keterangan persnya, Zulkarnaen meminta maaf kepada Partai Golongan Karya. “Saya juga mohon maaf kepada partai saya,” ujarnya, di DPR RI, Jakarta, Senin (2/7/2012).
Anggota Komisi VIII dari Fraksi Partai Golkar dan anggota badan anggaran DPR RI ini telah dinilai mengganggu citra partai, terutama jelang deklarasi calon presiden 2014 PG yakni Ketua Umum Aburizal Bakrie. Dia pun menyadari dengan mengucapkan maafnya secara terbuka.
“Apa yang menimpa saya ini berkaitan dengan posisi pribadi saya, tidak ada kaitan dengan partai, jadi ini tanggung jawab saya,” kata dia. Meski begitu, Zulkarnaen belum berniat untuk mengundurkan diri dari partainya demi menyelamatkan citra partai. (bilal/arrahmah.com)