AL-QUDS (Arrahmah.com) – Kementrian Perumahan Israel mengeluarkan tender untuk pembangunan 171 unit pemukiman baru di bagian tenggara Yerusalem yang terjajah.
Spesialis urusan pemukiman Ahmad Sublaban mengatakan bahwa unit-unit baru tersebut akan dibangun pada 11 tanah seluas 11 dunum (1 dunum= 1000 m²) yang dirampas oleh otoritas zionis dari tanah milik Muslim Palestina di kota Beit Sahour dan Sur Baher, lapor PIC, (30/6/2012).
Sublaban menambahkan bahwa 130 unit pemukiman akan menjadi bagian perluasan dari pemukiman Har Homa di gunung Abu Ghuneim dan 41 unit lainnya akan menjadi bagian pemukiman Pisgat Ze’ev di timur laut Yerusalem.
Dia juga menekankan bahwa proyek perluasan pemukiman tersebut bertujuan untuk mempercepat rencana Israel untuk mengisolasi warga Palestina di kota Yerusalem (Al-Quds) dari geografis sekitarnya.
Sementara di sisi lain, sepekan lalu, setidaknya 15 rumah dan bangunan milik Muslim Palestina di Tepi Barat telah dihancurkan oleh otoritas Israel, berdasarkan laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA). Sementara 12 keluarga Palestina di Aqaba mendapatkan surat dari otoritas Israel bahwa rumah mereka akan dihancurkan karena berada di “area C” (area sipil Israel dibawah kontrol penuh pasukan keamanan zionis). Begitulah salah satu cara zionis mengusir warga Palestina dari rumah mereka untuk memperluas pemukiman Yahudi di tanah Islam yang terjajah itu. (siraaj/arrahmah.com)