KABUL (Arrahmah.com) – Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) memperingatkan penduduk Afghan agar tidak berpartisipasi dalam pemilu mendatang yang akan segera dilaksanakan, Mujahidin mengatakan, mereka akan menyerang tempat-tempat pemungutan suara.
“Ini hanya untuk kepentingan asing yang ingin mempertahankan eksistensi mereka di negeri ini dengan mengadakan proses tersebut dan kami percaya bahwa orang tidak akan mendapatkan manfaat apapun dari itu,” ujar jurubicara IIA, Zabiullah Mujahid kepada Associated Press dalam perbincangan telepon pada Minggu (5/9/2010).
“Itu sebabnya kami mengumumkan kepada masyarakat setempat bahwa semua orang Afghan harus memboikot pemilihan ini dan mereka tidak boleh berpartisipasi dalam pemilihan,” lanjutnya.
Pemilihan pejabat Afghan rencananya akan membuka 5.897 tempat pemungutan suara yang akan memilih sekitar 249 anggota parlemen dari 2.500 kandidat yang ada. (haninmazaya/arrahmah.com)