MOGADISHU (Arrahmah.com) – Ratusan pasukan teroris Amerika Serikat (AS) telah dikerahkan di Somalia untuk melancarkan operasi rahasia di ibukota Mogadishu, berdasarkan laporan Shabelle.
Setidaknya 390 tentara salib AS telah melatih tentara lokal -tentara rezim Somali (TFG)- di pangkalan-pangkalan latihan Somalia selama dua bulan terakhir, menurut sumber militer TFG, (25/6/2012).
Petinggi militer TFG Abdiwahab Mohamed Ali mengatakan kepada Presstv bahwa setidaknya 390 pasukan Amerika, termausk 38 pejabat telah diam-diam tiba di bandara internasional Mogadsihu.
Pasukan AS juga telah mendirikan penjara-penjara rahasia di negeri kaum Muslimin itu dan menyuntikkan obat-obatan berbahaya bagi para tentara TFG, berdasarkan sumber itu.
Laporan tersebut datang menyusul dua kali serangan drone AS, sebelumnya, di Elasha Biyaha di pinggiran Mogadishu, yang mereka klaim menyerang basis latihan Mujahidin al-Shabaab dan menewaskan 39 orang.
Sebelumnya pada Januari, Gedung Putih secara resmi mengakui dalam sebuah laporan bahwa mereka melancarkan serangkaian serangan mematikan di Somalia sebagai bagian dari misinya melawan Mujahidin al-Qaeda dan yang terkait dengannya, yang mereka sebut “war on teror”. Meskipun pada dasarnya serangan AS juga menargetkan kehidupan warga sipil Somalia. (siraaj/arrahmah.com)