JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pembubaran Ahmadiyah jauh lebih bermanfaat bagi semua pihak daripada membiarkan keberadaan kelompok tersebut.
Seperti dikutip padang-today, “Membubarkan Ahmadiyah jauh lebih baik daripada membiarkan. Saya sadar betul ini akan mendapatkan reaksi pro dan kontra, tetapi itu biasa-biasa saja di dalam era demokrasi sekarang ini. Saya berharap harus ada kepastian dalam penyelesaian Ahmadiyah, membiarkan atau membubarkan. Dan sekali lagi, membubarkan jauh lebih baik daripada membiarkan,” kata Suryadharma Ali di DPR, Senayan Jakarta, Rabu (1/9).
Dijelaskannya, keinginan untuk membubarkan Ahmadiyah bukanlah didasarkan atas semangat kebencian. Jangan sampai disalahartikan. Pembubaran itu dasarnya adalah semangat persaudaraan, menghargai mereka yang beragama Islam dengan dakwah yang salah dan berbeda dengan pokok-pokok ajaran Islam yang mayoritas dianut oleh bangsa Indonesia.
“Karena semangat persaudaraan sesama satu bangsa itu, maka ada kewajiban bagi kita dan juga pimpinan-pimpinan ormas Islam untuk merangkul mereka kembali ke jalan Islam yang benar,” ujar Suryadharma Ali, yang juga Ketum Partai PPP.
Atas semangat kebersamaan itu pula, lanjut Suryadharma, Kementerian Agama sedang mencari formula yang tepat dan bertahap untuk menyelesaikan persoalan Ahmadiyah.
“Ada prosesnya, proses sedang kita susun, tentu termasuk evaluasi terhadap SKB Tiga Menteri, apakah berjalan efektif, tidak efektif, apakah ada pelanggaran atau tidak ada pelanggaran,” kata Suryadharma.
Ditambahkan, pemerintah pasti akan menempuh langkah yang sangat hati-hati dengan memperhatikan berbagai aspek, seperti aspek aturan, akidah, pandangan dari berbagai lembaga-lembaga Islam, seperti Majelis Ulama serta ormas Islam.
Ditanya kapan keputusan tersebut dieksekusi? “Kemungkinan akan dimulai setelah lebaran karena Kemenag harus melakukan koordinasi dengan kementerian lainnya, seperti Kementerian Dalam Negeri dan Kejaksaan Agung,” pungkasnya. (hdytlh/arrahmah.com)