BOSTON (Arrahmah.com) – Jumlah pengguna internet di Indonesia dan empat negara lainnya Brazil, Russia, India, China diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2015. Berdasarkan data Boston Consulting Group, jumlah pengguna internet di lima negara tersebut mencapai 1,2 miliar orang.
Selain itu, prediksi yang dikeluarkan Boston pada 1 September 2010 menyebutkan bahwa pengakses internet melalui perangkat mobile di lima negara tersebut secara keseluruhan mencapai 920 juta
Konsumen akan lebih banyak mengakses ke Internet, mereka juga akan menghabiskan lebih banyak waktunya online, dan tentu saja memberikan kesempatan tersendiri bagi perusahaan telekomunikasi. Gelombang peningkatan jumlah pengguna internet ini akan menguntungkan perusahaan-perusahaan telekomunikasi dan media seperti Tencent Holdings, China dan operator telekomunikasi seperti PT Telekomunikasi Indonesia.
“Pasar Internet berkembang di negara-negara dengan tingkat penetrasi yang rendah dan ekonomi yang kuat, dan kelima negara ini masuk ke dalam kategori ini,” kata Jake Li, analis Internet Guotai Junan Securities di Shenzhen, China seperti dilansir Bloomberg, Rabu (1/9/2010).
“Peluang untuk iklan online dan e-commerce di pasar ini sangat besar,” tambah Li.
Senada hal itu, Head of Asian Telecommunications Research HSBC Holdings Plc Tucker Grinnan mengatakan dari tiga pasar, China, India dan Indonesia, HSBC melihat bahwa Indonesia memiliki prospek terbaik untuk pertumbuhan organik pendapatan telekomunikasi.
“Masih ada peluang di wilayah-wilayah pedesaan yang sangat besar.” kata Grinnan
“Jumlah pengakses internet akan mencapai 100 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2015 yang berarti beberapa pengguna akan memiliki beberapa perangkat,” kata Grinnan. (okz/arrahmah.com)