JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Sayap militer Hamas menyatakan pada Rabu (20/6/2012) bahwa pihaknya setuju pada kesepakatan kerja sama yang difasilitasi oleh Israel, setelah tiga hari pertempuran berdarah di Gaza.
“Menanggapi upaya Mesir untuk mencoba menghentikan agresi terhadap rakyat kami, kami di al-Qassam dan semua faksi perlawanan menyatakan komitmen kami untuk menghentikan konfrontasi, selama (Israel) berkomitmen untuk menghentikan kejahatannya,” kata sebuah pernyataan dari Brigade Izzudin Al Qassam.
Pernyataan itu muncul setelah tiga hari kekerasan terjadi di tanah Palestina di mana delapan warga sipil tewas sementara mujahidin telah menembakkan puluhan roket ke negara Yahudi itu, salah satunya menghantam sebuah pos polisi perbatasan, melukai empat orang.
Brigade Izzudin Al Qassam menyatakan mereka telah menembkan 96 roket dan mortir ke sembilan titik di negara Yahudi selama gelombang kekerasan baru-baru ini.
Di tengah kekerasan yang terus berlangsung pejabat Gaza mengatakan kepada AFP bahwa Mesir telah melakukan kontak dengan Israel dan kelompok mujahidin dalam upaya untuk mengembalikan ketenangan di negara tersebut.
“Faksi Palestina siap untuk tidak mengangkat senjata mereka selama Israel menghentikan serangannya,” kata pejabat tersebut tanpa menyebut nama. (althaf/arrahmah.com)