ABYAN (Arrahmah.com) – Unit militer boneka rezim Sana’a menarik diri dari pusat kota Zinjibar beberapa jam setelah pembunuhan komandan mereka di wilayah selatan, Mayor Jenderal Muhammad Qatan yang dilaporkan terbunuh dalah sebuah operasi syahid di Aden, seperti dilansir Aden Ghad.
Sumber militer rezim Sana’a mengatakan kepada Aden Ghad bahwa unit militer mereka menarik diri dari pasar umum dan dari dekat gedung pemerintah ke lokasi mereka sebelumnya, sebelum memasuki Zinjibar. Tank-tank milik brigade 115 pimpinan Mayor Jenderal Ali Hyadarah Al-Hanashi yang berada di dekat daerah Jolat Al-Kuz menarik diri ke lokasi mereka sebelumnya di daerah Al-Kud.
Sumber itu menambahkan bahwa unit militer menarik diri dari pusat kota Zinjibar dan dikerahkan kembali ke lokasi mereka yang sebelumnya di dekat markas Brigade 25 dan di dekat pos strategis Hassad di timur Zinjibar. Sekarang Zinjibar kosong dari keberadaan militer rezim Sana’a.
Pada Selasa (12/6/2012), Mujahidin Ansar Al-Shariah dilaporkan menarik mundur dari kota Zinjibar dan Waqar demi melindungi kaum Muslimin, karena salibis dan antek-anteknya terus melakukan serangan drone ke wilayah tersebut dengan dalih menargetkan Mujahidin. Meski demikian, Mujahidin masih leluasa melakukan serangan-serangan gerilya terhadap pasukan musuh yang masih bercokol. (siraaj/arrahmah.com)