MOGADISHU (Arrahmah.com) – Empat orang tentara Uganda tewas di Mogadishu, ibukota Somalia setelah mujahidin Al-Shabaab menembakkan mortirnya ke arah istana kepresidenan.
“Sebuah mortir mendarat satu kali di posisi kami dan menewaskan empat orang serta melukai delapan lainnya,” ujar Ba-Hoku Barigye, jurubicara tentara Uni Afrika. Barigye menegaskan bahwa empat tentara yang tewas seluruhnya dari Uganda.
Uganda dan Burundi menyebarkan lebih dari 6.300 pasukannya untuk mendukung pemerintahan transisi Somalia.
Uni Afrika pada bulan lalu memperbanyak tentaranya dengan dukungan Guinea dan Djibouti.
Serangan kemarin (30/8/2010) merupakan yang paling berdarah dalam sepekan terakhir.
Presiden boneka Sharif Ahmed kembali merengek bantuan internasional untuk memperkuat pemerintahannya yang hanya mengontrol beberapa wilayah di Mogadishu.
“Sangat tidak mungkin untuk Somalia menghadapi sendiri perlawanan Al-Shabaab karena Somalia baru saja berdiri dari 20 tahun kehancuran dan lingkungan politik yang kacau,” klaimnya dalam sebuah statemen. (haninmazaya/arrahmah.com)