JAKARTA (Arrahmah.com) – Lima relawan MER-C Jumat (27/8) bertolak ke Pakistan untuk memberikan bantuan medis bagi korban banjir bandang yang melanda sebagian besar wilayah tersebut.
Kelima relawan MER-C tersebut adalah dr. Dany Kurniadi Ramdhan, SpBS., dr. Ahmad Sulaiman Alwahdy, dr. Muhammad Mushlih, perawat Ita Muswita, dan Islamiyah Samaun (Ketua Divisi Bantuan dan Logistik MER-C.)
Tim berangkat dengan menggunakan maskapai penerbangan Thai Airways. Tim tiba di Islamabad Pakistan pada hari yang sama pukul 10 malam waktu setempat. Turut tiba bersama Tim MER-C, Tim dari Badan Zakat Nasional (Baznas) yang juga akan menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Pakistan.
Tim MER-C membawa bantuan obat-obatan dan peralatan medis untuk standar pengobatan umum dan operasi bedah umum.
Obat-obatan yang dibawa tim dari Indonesia hanya dalam jumlah terbatas. Obat-obatan yang diperlukan lainnya akan dibeli di Pakistan.
Sejauh ini MER-C telah berkoordiansi dengan pihak KBRI di Islamabad dan juga organisasi setempat, seperti FIMA (Federation of Islamic Medical Association) dan PIMA (Pakistan Islamic Medical Association).
Tim MER-C akan bekerjasama dengan lembaga dan elemen-elemen yang ada untuk melakukan pemetaan lokasi bencana guna mencari wilayah-wilayah banjir atau pengungsian yang belum atau masih minim bantuan medis.
Di wilayah-wilayah seperti inilah Tim MER-C akan bekerja memberikan pelayanan medis.
Ini adalah ketiga kalinya tim MER-C menginjakkan kakinya di negara Pakistan. Aktivitas pertama MER-C ke negara tersebut adalah ketika hendak menunaikan misi kemanusiaan untuk korban perang Afghanistan pada tahun 2001 dan 2002 lalu. Dari Islamabad, Tim Medis MER-C menempuh jalur darat untuk mencapai Afghanistan.
Ketika wilayah Kashmir, Pakistan, diguncang gempa dahsyat pada tahun 2005 lalu, MER-C juga mengirimkan 6 relawan medis ke wilayah tersebut. Kali ini, bencana banjir bandang kembali memanggil tim MER-C untuk memberi bantuan medis bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban banjir di sana. (hdytlh/arrahmah.com)