WASHINGTON (Arrahmah.com) – Kedubes AS di Mesir pada Selasa (12/6/2012) mendesak warga negara Amerika di negeri tersebut untuk tetap waspada karena situasi Mesir semakin memburuk, Ahram Online menyatakan pada Kamis (14/6).
Kedutaan menjelaskan kepada warganya bahwa mahkamah konstitusi Mesir kemungkinan akan mengeluarkan keputusan yang dapat membubarkan Parlemen saat ini dan membatalkan pencalonan presiden rezim sosok mantan Ahmed Shafiq dan bahwa “keputusan apapun dapat menyebabkan protes.”
Pesan tersebut melanjutkan bahwa vonis lebih lanjut dapat meningkatkan kadar ketegangan dimana Mesir sedang menjelang pemungutan suara untuk memilih presiden pekan depan.
Kedutaan AS pun menyarankan warganya untuk menjauh dari area yang rentan dengan protes politik, terutama di Tahrir Square di Kairo dan Masjid Al-Ibrahim di Alexandria, serta “memberi perhatian khusus terhadap pertemuan besar dan rute perjalanan.”
Pernyataan keamanan memperingatkan bahwa demonstrasi tersebut yang sebelumnya direncanakan damai dapat berubah menjadi ricuh. Hal ini mendesak kedutaan AS untuk meminta warganya terus memantau laporan berita lokal Mesir dan merencanakan kegiatan mereka sesuai dengan kondisi. (althaf/arrahmah.com)