WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Siang hari ini (14/6/2012) drone milik salibis AS kembali memakan korban di wilayah kesukuan di Waziristan, tiga warga sipil dilaporkan gugur dalam serangan itu.
Serangan tersebut adalah yang kedua dalam waktu 12 jam di barat laut daerah kesukuan Wairistan, dekat perbatasan Afghanistan pada Kamis siang yang menewaskan tiga warga sipil, berdasarkan laporan pejabat setempat, dilansir Pajhwok Afghan News.
Pejabat setempat Taslim Khan mengatakan bahwa pesawat tanpa awak perintah CIA itu menembakkan rudal-rudal ke sebuah rumah di daerah Razmak, sekitar 10 kilometer dari Miranshah, daerah besar di utara Waziristan.
Tiga orang tewas dalam serangan sebelum fajar itu, katanya, menambahkan bahwa korban masih belum dapat diidentifikasi.
Penduduk lokal mengatakan bahwa drone menargetkan tempat penduduk di sebuah pasar di tempat pemberhentian bis Razmak, dimana diduga mujahidin berada.
Seorang wartawan bernama Yusuf Harun berkata bahwa tiga orang itu terbakar tak bisa dikenali akibat insiden itu.
Beberapa jam sebelumnya sebelum serangan tersebut, drone AS telah melancarkan serangan tanpa pandang bulu di daerah yang sama yang juga menewaskan tiga warga sipil di sebuah kendaraan pick-up.
Serangan-serangan tersebut adalah serangan yang ke sekian kalinya pada awal bulan Juni 2012 ini, korban-korban tersebut menambah jumlah korban dalam waktu beberapa hari saja, 36 warga sipil gugur akibat serangan yang membabi buta itu, innalillahi wa innailaihi roji’uun.
Sementara kata-kata “militan” sering digunakan media Barat dan pro-Barat sebagai propaganda untuk mengecohkan opini publik mengenai korban yang jatuh akibat serangan drone. Padahal, saksi mata di tempat kejadian telah berbicara bahwa kebanyakan korban adalah warga sipil tak bersalah. (siraaj/arrahmah.com)