KASHMIR (Arrahmah.com) – Ribuan orang memenuhi jalan-jalan raya di kota berbeda di wilayah Kashmir yang diduduki India, melakukan aksi protes menentang otoritas pendudukan.
Pada Minggu (29/8/2010), para pendemo menolak pemberlakukan jam malam dan meneriakkan pro-kemerdekaan dalam aksi mereka di ibukota, Srinagar.
Seperti biasa, polisi muyrik menembakkan gas air mata dan menggunakan tongkat untuk membubarkan aksi unjuk rasa ini.
Ribuan orang juga menghadiri upacara peringatan gugurnya puluhan orang yang ditembak polisi muyrik selama dua bulan terakhir.
Di Budgam, demonstran meneriakkan slogal anti-India dan pro-kemerdekaan saat mereka melakukan konvoy menggunakan sepeda motor.
Mereka memprotes pembunuhan yang terus-menerus dilakukan oleh tentara pendudukan terhadap masyarakat sipil.
Otoritas pendudukan menambah tentara dan polisi mereka ke wilayah Kashmir.
Otoritas pendudukan juga menahan beberapa ulama, termasuk Ali Geelani dan Mirwaiz Umar Farooq dalam tahanan rumah untuk menghentikan digelarnya aksi unjuk rasa. (haninmazaya/arrahmah.com)