KAUKASUS (Arrahmah.com) – Setidaknya 14 orang yang dicurigai mujahid dan dua perwira polisi tewas dalam pertempuran yang berlangsung di wilayah Kaukasus Utara, polisi setempat mengatakan.
Sembilan lainnya tewas dalam baku tembak terpisah antara mujahidin dengan polisi di republik Kabardino-Balkariya pada Jumat (27/8/2010), kata Romawi Golubev, juru bicara kepolisian, kepada Associated Press.
Dalam pernyataan yang disampaikan hari Sabtu (29/8), Komite Investigasi Rusia mengklaim bahwa dua orang yang dicurigai terlibat dalam pemboman Mei ikut tewas dalam pertempuran tersebut.
Para korban tewas dicurigai memiliki keterkaitan dengan Magomedali Vagabov, yang dituduh mengorganisir pemboman metro di Moskow pada bulan April.
Aparat keamanan sedang menyisir pegunungan di luar desa Gubden pada hari Sabtu untuk mencari anggota kelompok yang tersisa, juru bicara polisi Dagestan, Vyacheslav Gasanov, mengatakan.
Sejumlah aktivis HAM melaporkan bahwa serangan-serangan dan penggrebegan yang dilakukan oleh pemerintah Kaukasus dan pasukan Rusia telah memunculkan aksi pembunuhan di luar hukum, penyiksaan, serta penculikan yang dilakukan dengan dalih memerangi terorisme. (althaf/arrahmah.com)