KABUL (Arrahmah.com) – Presiden boneka Afghanistan, Hamid Karzai mengatakan tentara AS di negaranya tidak membuat kemajuan apapun dalam pertempuran memerangi “terorisme” sepanjang perang yang telah berlangsung selama 9 tahun.
Pemimpin boneka ini menghubungkan permasalahan dengan dua isu kontroversi yang kini berkembang di Afghanistan termasuk meningkatnya kecelakaan di kalangan sipil.
“Kurangnya kemajuan dalam perang melawan ‘teror’ terkait dua faktor, pertama teror belum diatasi dan kedua kematian sipil selama perang ini,” ujar pejabat Karzai mengutip perkataannya pada Kamis (26/8/2010).
Pernyataan dikeluarkan setelah adanya pertemuan antara Karzai dan kepala Komando Sentra AS di Kabul, James Mattis, ditengah menurunnya kepercayaan Kabul terhadap Washington.
Kemarin (26/8), enam bocah Afghan tewas akibat serangan udara AS di provinsi Kunar.
Kematian sipil akibat serangan udara membangkitkan kemarahan publik Afghan.
Karzai mengatakan kepada Mattis bahwa perang di Afghanistan harus tidak akan bisa dimenangkan selama “militan” di negeri tersebut masih sangat aktif.
Karzai juga menekankan kebutuhan vital saat ini adalah memperkuat tentara keamanan Afghan agar mereka bisa mandiri saat NATO mengakhiri misinya pada 2014 mendatang. (haninmazaya/arrahmah.com)