WASHINGTON (Arrahmah.com) – Anggota parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan tujuan utama Washington adalah menciptakan keamanan untuk Israel ketimbang menegakkan perdamaian di Timur Tengah.
“Proses pembicaraan damai memperlihatkan bahwa nasib Palestina tidak menjadi obsesi bagi Barat dan mereka hanya mencari keamanan untuk Israel, bisa melalui perang atau perdamaian,” ujar Larijani pada Rabu (25/8/2010).
Dia mengatakan bahwa AS telah menjadi pemimpin dalam upaya mendukung Israel di setiap pembicaraan damai.
Pembicaraan damai antara Palestina dan Israel terhenti pada desember 2008 setelah Israel melancarkan agresi mematikan di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden boneka Mahmoud Abbas menjadwalkan untuk melanjutkan pembicaraan damai yang akan berlangsung di Washington pada 2 September mendatang.
Ismail Haniyeh mengatakan keputusan melakukan pembicaraan damai dengan Israel pasti akan mengalami kegagalan.
Pemimpin senior Hamas, Khaled Meshaal mengatakan pembicaraan damai merupakan hasil pemaksaan AS.
“Pembicaraan damai ini adalah sebuah paksaan dari Amerika Serikat,” ujarnya di Suriah pada selasa (24/8). (haninmazaya/arrahmah.com)