HOMS (Arrahmah.com) – Salah satu kelompok mujahidin yang berada di front terdepan peperangan melawan rezim Nushairiyah Suriah di propinsi Homs adalah Brigade Al-Anshar. Banyak operasi militer yang dilakukan kelompok ini berhasil menimbulkan kerugian besar di pihak militer rezim Suriah. Berikut ini salah satu laporan terakhir operasi jihad Brigade Al-Anshar yang dipublikasikan oleh sebuah situs jihadis.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan Militer Brigade Al-Anshar
Segala puji bagi Allah, telah sukses beberapa operasi sebagai berikut:
- Regu Al-Akhyar menahan gempuran yang sangat sengit dari pihak pasukan rezim Asad terhadap bangunan-bangunan di dekat Yayasan Air di desa Al-Hamidiyah. Pasukan rezim Asad berhasil dipukul mundur dan bangunan-bangunan di belakang Yayasan Air kembali dikuasai sepenuhnya oleh mujahidin. Dalam pertempuran itu, dua tentara rezim Asad tewas.
- Sniper dari regu Abu Dzar Al-Ghifari berhasil menembak mati dua tentara rezim Asad di dekat gerbang masuk Bab Tadamur.
- Salah seorang ksatria regu Abdul Ilah bernama Abu Ibrahim berhasil membunuh seorang tentara rezim Asad di menara Hamah, sebelum daerah itu ‘dibersihkan’ dari tentara rezim Asad.
- Beberapa orang mujahid dari regu Haji Ghiyats menembaki dan melemparkan granat rakitan lokal terhadap sekelompok tentara rezim Asad yang melarikan diri dari menara Hamah. Segala puji bagi Allah, beberapa tentara rezim Asad tewas dan terluka oleh serangan tersebut.
- Sniper mujahidin dari regu Al-Abrar berhasil menembak mati seorang perwira dan tiga tentara rezim Asad di jalan raya nasional Syam-Homs. Sniper mengawasi para korban dan mengejutkan mereka dengan tembakan sehingga mereka semua tewas. Sniper regu Al-Abrar juga menembak mati seorang tentara rezim Asad dan melukai lima tentara lainnya di front Bab Tadamur.
- Regu Al-Abrar juga menghadang dan menembaki dengan gencar sebuah kendaraan pengangkut tank militer rezim Asad, sehingga seorang tentara rezim Asad tewas dan tiga tentara lainnya terluka. Regu Al-Abrar juga menembaki sebuah kendaraan militer rezim Asad yang datang dari ibukota, sehingga menewaskan dan melukai tentara di dalam kendaraan itu.
12 Rajab 1433 H
2 Juni 2012 M
Allahu Akbar! Kemenangan adalah untuk orang-orang yang bertakwa
(muhib almajdi/arrahmah.com)