AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Sejumlah pemukim Yahudi ekstrimis pada hari Senin (4/6/2012) pagi membakar lahan pertanian yang ditanami gandum, di timur kota Yatta, di dekat selatan Al-Khalil (Hebron), Tepi Barat.
Koordinator Komite Populer untuk melawan pemukiman dan dinding pembatas di Yatta, Ratib Al-Jabour, melaporkan bahwa pembakaran lahan gandum itu terletak di Syu’ab Al-Batem, dan milik warga setempat Khalid Musa An-Najjar, seperti dilansir Ma’an.
Al-Jabour menyeru kepada kelompok-kelompok Hak Asasi Manusia untuk ikut campur dan bertindak dalam menghentikan peningkatan serangan semacam itu yang dilakukan oleh para ekstrimis Yahudi di wilayah Palestina yang terjajah, termasuk di timur Al-Quds.
Dalam serangan yang banyak dan terus meningkat, para pemukim Yahudi membakar dan merusak lahan-lahan pertanian Palestina, seperti menebang dan mencabut pohon-pohon zaitun, meracuni tanaman, dan membanjiri lahan pertanian dengan air.
Hal demikian sering meneror warga Muslim Palestina, terkhusus para petani, sehingga mereka mendapatkan kerugian besar akibat serangan-serangan yang disengaja itu.
Para pemukim Yahudi biasanya dikawal oleh pasukan zionis dalam melakukan aksi penyerangan terhadap lahan dan tempat tinggal Muslim Palestina.
Al-Jabour sendiri, adalah salah satu korban kekerasan oleh pemukim Yahudi. Pada tahun 2002 pernah ditembak oleh pemukim Yahudi bersenjata dan mengalami luka serius hingga harus dirawat di rumah sakit selama tiga bulan. (siraaj/arrahmah.com)