JAKARTA (Arrahmah.com) – Innalillahi wa innailaihi rajiun. Seorang pejuang Syariat Islam yang istiqamah telah berpulang kehadirat Allah Swt. Dia adalah Ketua Komite Penegakan Syariat Islam (KPSI) Haji Ibrahim Noor.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun, telah meninggal dunia H. Ibrahim Noor (ketua KPSI) tadi jam 12 siang dan akan dikubur hari ini ba’da ashar”, bunyi pesan singkat dari aktivis Jamaah Anshorut Tauhid (JAT), Firman, seperti dilansir suara islam online, Senin sore (4/6/2012)
Ibrahim meninggal pada usia 77 tahun. Rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Karet, Tanah Abang. Jenazah Ibrahim akan diberangkatkan dari rumahnya di Jalan Pahlawan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ibrahim Noor adalah sosok yang gigih dan semangat dalam memperjuangkan tegaknya syariah. Meski usianya tak muda lagi dia selalu membacakan tulisan yang ia buat atas nama KPSI dengan lantang.
Ibrahim juga selalu aktif mengikuti pertemuan-pertemuan yang digelar Forum Umat Islam (FUI) ataupun majelis Ilmu lainnya. Ciri khasnya, dalam pertemuan-pertemuan itu ia selalu membawa ratusan lembar foto kopi pernyataan sikap KPSI, yang ia buat sendiri, ditanda-tangani sendiri, dibaca sendiri dan dia sebarkan juga sendiri.
Setiap sabtu pekan ketiga, Ibrahim juga aktif mengikuti Temu Pembaca Suara Islam dan Majelis Taqarrub Ilallah yang digelar Suara Islam bersama FUI di Masjid Baiturahman, Jl Sahardjo, Tebet, Jaksel. Terakhir, ia hadir dalam TPSI-MTI ke-23 yang digelar pada Sabtu, 19 Mei lalu. Rupanya inilah kebersamaan terakhirnya dengan FUI.
Segenap Redaksi Arrahmah.com turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Haji Ibrahim Noor. Semoga Amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah Subhanahu wa ta’ala dan diberikan khusnul Khotimah. Allahumagfirlahu. (bilal/arrahmah.com)
Foto : Haji Ibrahim Noor memegang microfon