TEL AVIV (Arrahmah.com) – Penjara Israel sengaja menyiksa tahanan Palestina selama bulan Ramadhan ini.
Laporan dari “Free”, Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia, menggambarkan tahanan dalam penjara terpaksa berbuka puasa dengan tangan diborgol dengan erat dan tidak dapat digunakan untuk bergerak dengan benar. Saat sahur pun diperlakukan hal yang sama.
Tuduhan ini dialamatkan untuk Unit Alnhacon yang bertanggungjawab melakukan pemindahan tahanan antar penjara.
Berdasarkan pernyataan direktur kelompok tersebut, Fouad Khuffash, unit alnhacon dikenal dengan perlakukan kasar terhadap tahanan serta seringkali menganiaya untuk alasan yang sepele. (haninmazaya/arrahmah.com)