KABUL (Arrahmah.com) – Pasukan “penjaga perdamaian” pimpinan AS lagi-lagi berulah di Afghanistan. Dalam serangan terbarunya di provinsi utara Kunduz, NATO lagi-lagi menewaskan enam warga sipil dan melukai 11 orang lainnya, PressTV melaporkan pada Senin (23/8/2010).
Pejabat setempat mengatakan bahwa korban yang jatuh pada serangan Senin itu termasuk seorang perempuan dan seorang anak. Merekapun menyatakan bahwa pasukan salibis membawa empat jenazah.
Akhir-akhir ini, keberingasan NATO di Afghanistan mulai terkuak. Hal ini menyebabkan semakin meningkatnya kemarahan internasional atas terus bertambahnya korban sipil dalam operasinya di Afghanistan.
Menurut data PBB, lebih dari 1.200 warga sipil Afghan meninggal dunia selama paruh pertama tahun 2010. (althaf/arrahmah.com)