DUSHANBE (Arrahmah.com) – 25 tahanan Muslim termasuk beberapa orang mujahid berhasil melarikan diri dari penjara Tajikistan, Asia Tengah.
Serangan terhadap penjara yang berlokasi di ibukota, Dushanbe dilakukan pada Ahad (22/8/2010) malam. Penyerang menewaskan lima penjaga penjara.
Perbatasan kini berada dalam posisi siaga.
Tajikistan yang berbatasan dengan Afghanistan pernah mengalami perang selama hampir lima tahun antara pemerintahan boneka yang didukung Rusia dengan “militan” Islam. Perang tersebut berakhir pada 1997.
Laporan mengatakan bahwa Mujahidin yang melakukan penyerangan merampas beberapa senjata milik penjaga dan menewaskan lima penjaga penjara dalam bentrokan fisik.
Laporan dari harian Tajikistan, Asia-Plus mengatakan bahwa para tahanan yang berhasil melarikan diri termasuk warga Afghanistan yang merupakan anggota kelompok jihad Afghan. (haninmazaya/arrahmah.com)