JAKARTA (Arrahmah.com) – Menkopolhukam, Djoko Suyanto, ogah mengomentari aksi ribuan umat Islam di depan kantornya kemarin sore. Saat ditanya wartawan, Djoko berkomentar singkat, “EGP (emang gue pikirin). Demo kok dikomentari, kurang kerjaan saja.”
Menanggapi ucapan Djoko ini, Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab mengatakan bahwa kalimat tersebut tidak pantas diucapkan seorang Menkopolhukam. Menurut Habib Rizieq dengan ucapan itu setidaknya menunjukkan lima hal.
Pertama, Djoko tidak peduli terhadap aspirasi masyarakat. Kedua, sebagai pejabat tinggi negara Djoko angkuh dan arogan. Ketiga, intelektualitas Djoko dalam mencari solusi persoalan bangsa sangat rendah. Keempat, mental dan moral Djoko sangat rapuh, dan kelima, keimanan dan ketakwaan Djoko hampa.
“Apalagi ditambah statemen soal Konser Lady Gaga ‘yang suka silakan nonton dan yang tidak suka jangan nonton’ sama seperti statemen germo di sarang pelacuran ‘yang suka silakan berzina dan yang tidak suka jangan berzina’,” kata Habib Rizieq dalam pesan singkatnya seperti dilansir Suara Islam Online, Sabtu (26/5).
Habib Rizieq merasa kasihan dengan pejabat seperti Djoko Suyanto. “Kasihan, tampaknya Menkopolhukam sedang frustasi dan depresi,” ungkapnya.
Sore kemarin ribuan umat Islam dari berbagai ormas Islam yang dihimpun Forum Umat Islam menggelar aksi penolakan Lady gaga. FUI juga memprotes ucapan Djoko Suyanto di media yang selama ini selalu membela Lady Gaga. (bilal/arrahmah.com)