CHICAGO (Arrahmah.com) – Georgia berharap akan menjadi bagian dari NATO pada 2014, presiden Georgia Mikheil Saakashvili mengatakan pada konferensi pers gabungan bersama Sekjen NATO Anders Fogh Rassmussen pada saat KTT NATO di Chicago.
“Pada saat itu, Georgia akan siap menjadi anggota Aliansi ini, melanjutkan reformasinya, dan akan sulit untuk menjelaskan mengapa Georgia tidak harus diterima menjadi Aliansi ini,” kata Saakashvili, dikutip InterpressNews.
Saakashvili mengklaim bahwa aspirasinya untuk bergabung dengan NATO mencerminkan keinginan seluruh rakyat Georgia, seperti didukung jajak pendapat publik yang banyak.
“Kami sangat gembira karena Aliansi mengakui kemajuan kami, juga dengan partisipasi di semua pertemuan KTT. Namun, kami berharap masa depan menjadi lebih nyata karena kami bergabung dengan klub ‘negara-negara calon’. Menimbang bahwa KTT NATO selanjutnya pada 2014 mungkin akan menjadi puncak ekspansi. kami adalah kandidat utama penambahan,” ujar Saakashvili.
Presiden Georgia tersebut secara khusus menekankan bahwa NATO merupakan penjamin ‘keamanan’ untuk Georgia. Saakshvili juga mengatakan bahwa sekarang Rusia memiliki satu cara untuk mencegah Georgia bergabung dengan NATO pada 2014 mendatang.
“Hal ini menyebabkan destabilisasi di Georgia dan untuk membuat provokasi,seperti yang mereka lakukan pada tahun 2008,” katanya. (siraaj/arrahmah.com)