SOLO (Arrahmah.com) – Laskar Umat Islam Surakarta mengadakan aksi Penolakan terhadap Lady Gaga artis asal Amerika. Aksi berupa Audiensi di Gedung Paripurna DPRD Kota Surakarta. LUIS diterima oleh Supriyanto selaku Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta dan Abdul Ghofar Ismail, S.Si Sekretaris komisi IV DPRD.
Yusuf Suparno selaku Sekjend LUIS menyatakan bahwa penolakan terhadap Lady Gaga tidak hanya di Jakarta, namun juga di Kota Solo. Rencana LUIS akan menggalang Solidaritas yang lebih besar di Karisidenan Surakarta.
” LUIS akan bantu elemen di Jakarta jika Konser Lady Gaga jadi di laksanakan. Kami akan kirim relawan ke Jakarta,” kata Yusuf seperti diberitakan oleh LUIS, Solo, Rabu, (23/5).
Sementara itu Edi Lukito, SH selaku Ketua LUIS membacakan Pernyataan Sikap Laskar Umat Islam Surakarta. Dalam pernyataannya LUIS mendukung rekomendasi MUI Pusat tentang Penolakan Lady Gaga di Indonesia.
Menanggapi hal ini Wakil Ketua DPRD Supriyanto Solo dan Abdul Ghofar Ismail, S.Si selaku Sekretaris Komisi IV menandatangani dukungan Penolakan Lady Gaga di Indonesia. Mereka mendukung karena apa yang diperankan Lady Gaga tidak Lagi sesuai dengan budaya Indonesia. Abdul Ghofar menambahkan bahwa Lady Gaga melanggar UU anti Pornoaksi dan Pornografi.
Beberapa dari Elemen Islam lain hadir dari Jamaah Ansharut Tauhid Ust. Sholeh Ibrahim dan Sungkono dari KOKAM Muhammadiyah Kartasura. Sungkono menyampaikan bahwa penolakan Lady Gaga tidak hanya di Indonesia, tetepi juga di Singapura, Korea dan Philipina. Lady Gaga tidak cocok untuk di Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa
Sementara itu Ust. Sholeh Ibrahim menyatakan bahwa Komitmen Kapolda Metro Jaya patut didukung, yaitu dengan tidak mengijinkan Konser Lady Gaga di Indonesia. (bilal/arrahmah.com)