KAIRO (Arrahmah.com) – Salah satu pengadilan Mesir telah membebaskan 14 staf kepolisian yang sebelumnya dituduh melakukan pembunuhan terhadap para demonstran dalam pemberontakan tahun lalu.
Putusan itu adalah yang terbaru dalam usaha sistematis rezim untuk membebaskan polisi yang bersalah atas kematian hampir 850 orang selama pemberontakan 18 hari untuk menggulingkan pemimpin lama, Hosni Mubarak.
Pengadilan tersebut pada Kamis (17/5/2012) menemukan polisi tidak bersalah atas penembakan demonstran di depan kantor polisi pada tanggal 28 Januari 2011, salah satu hari paling mematikan dari pemberontakan tersebut.
Ke-14 staf tersebut merupakan sebagian kecil di antara hampir 200 petugas keamanan dan pejabat rezim sebelumnya – termasuk Mubarak sendiri – yang diadili atas kematian demonstran selama pemberontakan tahun lalu. (althaf/arrahmah.com)