WARDAK (Arrahmah.com) – Sebanyak 12 tentara boneka Afghan (ANA) tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu (13/5/2012) pagi ketika Mujahidin menyerang patroli berjalan kaki musuh di pinggiran distrik Nirkh, provinsi Wardak dengan ledakan bom ranjau.
Serangan ini termasuk bagian dari Operasi Al-Farooq, sebagai bagian dari serangan musim semi untuk membersihkan Afghanistan dari kehadiran semua pasukan invasi.
Pada Minggu pagi, operasi Al Farooq lainnya telah berhasil menewaskan enam tentara penjajah NATO yang tengah berpatroli menggunakan tank. Satu tank musuh hancur dihantam ledakan bom ranjau di distrik Khwaja Amiri, provinsi Ghazni dalam operasi tersebut.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan pada Minggu, menyerang konvoy bahan bakar yang dijaga dengan sangat ketat di Sayedabad, provinsi Wardak. Serangan Mujahidin berhasil menghancurkan satu tangki minyak musuh serta menewaskan beberapa penjaga keamanan.
Laporan mengatakan bahwa seorang tentara penjajah NATO tewas dan tiga terluka parah setelah terlibat bentrokan dengan Mujahidin di distrik Charkh, provinsi Logar.
Sedikitnya empat tentara boneka tewas setelah serangan bom yang menargetkan tank mereka di distrik Tagab, provinsi Kapisa pada Minggu siang.
Dalam serangan lain, dua tentara boneka tewas dan satu terluka dalam pertempuran dengan Mujahidin di distrik Shortapa, provinsi Badakhshan pada Minggu pagi.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan basis militer tentara penjajah, PRT di Gilan, provinsi Ghazni. Tidak jelas jumlah kerugian yang dialami musuh dalam serangan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)