JAKARTA (Arrahmah.com) – Situs “Bebaskan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir” atau Free ABB kini dipantau Polri. Situs Free ABB kini sudah dikunjungi sekitar 24.837 pengunjung dan semakin variatif tampilan dan isinya. Sementara itu, dukungan untuk Ustadz ABB di face book kini telah menembus angka 17.150 pengunjung. Dukungan terus mengalir!
Mengapa Situs Free ABB Dipantau ?
Saat ini Mabes Polri tengah memantau situs Free ABB, situs yang berisi dukungan untuk membebaskan Ustadz ABB dari kedzoliman atas penangkapannya.
“Tentu kita ambil langkah-langkah dan monitor dan koordinasi untuk menyikapi apa yang masuk dan tertuang dalam media itu,” kata Wakadivhumas Polri Kombes Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (13/8/2010).
Menurut Yoga, Polri memang tidak bisa mengatur dan mengendalikan gerakan sosial seperti itu. Apalagi, gerakan itu muncul di dunia maya.
“Memang kita tidak bisa mencegahnya,” imbuhnya.
Situs Free ABB beralamat di http://freeabb.com/ dan nampaknya terus dibanjiri pengunjung. Saat ini situs tersebut sudah dikunjungi kurang lebih 24.837 pengunjung. Jumlah artikel juga semakin bertambah, termasuk tampilan yang semakin atraktif. Dari situs Free ABB, pengunjung bisa langsung melihat komentar-komentar yang terdapat di jejaring sosial face book, Freedom and Support Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (ABB) on Facebook.
Lucunya, Ramadhan Pohan, anggota Komisi I DPR yang juga politikus partai demokrat dan pendukung setia SBY, ikut-ikutan berkomentar dan menganggap situs Free ABB adalah hal yang kontraproduktif.
“Itu juga penyangkalan terhadap penegakan hukum. Sebab, mestinya semua orang sama posisinya di depan hukum. Saya miris,” kata anggota Komisi I DPR (informasi, luar negeri, pertahanan), ujarnya, Jumat (13/8/2010).
Menurut politikus Partai Demokrat ini, sejatinya semua agama anti-kekerasan dan anti-terorisme. Karena itu siapa pun yang mentolerir kekerasan dan menganjur kekerasan, harus diberi stigma buruk.
Dukungan Terus Mengalir Untuk Free ABB
Sementara itu, anak kandung Ustadz ABB, Ustadz Abdul Rohim Ba’asyir, mengaku mengetahui keberadaan situs www.freeabb.com yang menunjukkan dukungan terhadap ayahnya. Menurut Ustadz Iim, sapaan akrabnya, pembuat situs itu telah meminta izin kepada keluarga saat hendak membuatnya.
“Itu buatan teman saya. Dia telah meminta izin kepada saya sebelumnya. Saya selaku keluarga juga mengizinkan karena memang dia berniat baik untuk menunjukkan simpatinya kepada kasus pendzaliman terhadap Ustadz Abu Bakar Ba’asyir,” ujarnya, Kamis (12/8/2010).
Ustadz Iim enggan menyebut nama pembuat situs yang disebutnya sebagai teman itu. Dia hanya memastikan bahwa orang tersebut bukan alumni Ponpes Al-Mukmin Ngruki dan juga bukan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT)). Ustadz Iim hanya menyebut temannya itu sebagai orang yang simpati pada perjuangan ayahnya.
Berbeda dengan Ramadhan Pohan, Mardigu WP, pengamat terorisme, malah memandang positif keberadaan situs Free ABB.
“Munculnya gerakan Free ABB ini sebagai bentuk kesadaran komunitas yang sudah dewasa. Ini perilaku yang benar daripada mengirim pasukan melakukan tindakan anarkis,” kata pengamat terorisme, Mardigu WP, Kamis (12/8/2010).
Dia menjelaskan, saat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ditangkap, awalnya justru dikhawatirkan akan ada gerakan aksi para pendukungnya dengan datang ke Mabes Polri. Namun kemudian muncul melalui media internet dan ini lebih positif.
Video Detik-Detik Penangkapan Ustadz ABB
Selain kedua situs tersebut, saat ini yang juga sedang ramai menjadi perbincangan adalah video detik-detik penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir oleh Densus 88. Video yang awalnya adalah eksklusif milik TVOne kini telah beredar di you tube dan disebarkan juga oleh beberapa media lainnya. Dalam video yang berdurasi 2.47 detik tersebut terlihat detik-detik bagaimana Ustadz Abu Bakar Ba’asyir digiring untuk kemudian dipaksa dan ditangkap oleh Densus 88. Berbagai komentar muncul setelah melihat tayangan video tersebut.
Seorang pengunjung dengan nama s4k4k1 berkomentar :
“vidio lucu…. densus 88 sangat over akting !! kesan yang dipaksakan oleh kehendak amerika.. (buat kepolisisan, jgn alihkan isu permasalah yg menimpa kepolisan dan rakyat indonesia dgn mengorbankan seorang ulama menjadi tumbal pengalihan isu). Umat Islam tidak diam !!!
pak hendarso danuri: tabung gas lpg 3 kg lebih meneror rakyat indonesia…. jauh lebih berbahaya. anda lah yg teroris karena telah membiarkannya…
Pengunjung lainnya bernama mudrikalaydrus berkomentar :
“ha..ha..ha.. what’s a reality show…koq nangkep seorang tua dan beberapa ibu tua sampe begitu siih…Densus 88 loooh….. unverschaemheit…”
M4NJ4love member pendapat :
“gila 1 orang aja ratusan densus pada nyerbu”
Komentar-komentar terus bersahut-sahutan antara yang pro dan kontra, mengisi sekitar 4 halaman di you tube. Dari sini umat Islam bisa melihat dan berfikir lebih jernih kepada siapakah sebenarnya perang melawan terorisme dilancarakan, dan siapakah yang merupakan teroris sebenarnya? Wallahu’alam bis showab!
(M Fachry/arrahmah.com)