Serangan tersebut terjadi di distrik Badade di barat daya Somalia, seperti dilansir koresponden Presstv, Jum’at (11/5/2012).
Sebelumnya, serangan pengecut menggunakan drone ini telah menewaskan sekitar 22 warga sipil pada (27/4) lalu di Dhobley di dekat Wilayah Gedo.
Militer AS menggunakan drone remote kendali di Somalia untuk operasi pengintaian dan pembunuhan warga sipil. Tak hanya di Somalia, tetapi di beberapa negara kaum Muslimin lainnya, seperti Afghanistan, Pakistan, Yaman dan Libya.
Senantiasa mengklaim hanya menargetkan Mujahidin, namun fakta berbicara bahwa sebagian besar korban serangan tanpa sangsi PBB ini adalah warga sipil tak bersenjata. (siraaj/arrahmah.com)