ABYAN (Arrahmah.com) – Baru-baru ini tiga Muslim Mualaf asal Swedia dikabarkan bergabung dengan Mujahidin di Semenanjung Arab (AQAP) atau Ansar Al-Shariah di Imarah Islam Waqar (Jaar), wilayah Abyan, Yaman berdasarkan sumber dari suku-suku setempat yang dilansir kantor berita Bikya Masri, Rabu (2/5/2012).
Laporan tersebut mengatakan bahwa ketiga Muslim Swedia itu datang ke Yaman secara resmi, sebagai turis. Kemudian setelah mereka berhasil mencapai wilayah kekuasaan Mujahidin, Imarah Islam, mereka bergabung dengan Mujahidin untuk bersama-sama berjihad melawan musuh.
Saat ini belum diketahui, apakah mereka hijrah dengan keluarga mereka atau hanya sendiri-sendiri.
Ketiga Mualaf Swedia tersebut sampai di Abyan pada hari Senin (30/4) lalu dan saat ini tengah berada di Imarah Islam Waqar.
Berdasarkan sumber lain di Yaman, setiap pekan Mujahidin AQAP kedatangan sekitar 60 Muslim yang berhijrah.
Sumber-sumber di Barat dan boneka Yaman menyaksikan bahwa Mujahidin di jajaran AQAP selain berasal dari warga asli Yaman, adalah berasal dari negara-negara lain, termasuk Arab, Suriah, Somalia, Mesir, Maroko, Sudan, Irak, Tunisia, Pakistan, Afghansitan, kalangan Sunni Iran dan bahkan dari yang lebih jauh seperti Indonesia.
Pada bulan Desember 2011 lalu, diketahui bahwa beberapa Muslim yang berbicara bahasa Rusia turut berperang bersama AQAP di Yaman.
Bukanlah hal mengherankan banyak kaum Muslimin dari luar Yaman yang berhijrah ke Yaman, terkhusus Aden-Abyan. Hal tersebut karena Muslim yakin kabar dari Rasululullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang mengatakan bahwa “Akan muncul dari Aden Abyan, 12.000 orang yang menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka adalah sebaik-baik orang di antaraku dan mereka.” (Hadits Riwayat. Ahmad, Ath-Thabrani). Sehingga Aden-Abyan begitu menarik bagi Muslim di seluruh dunia. (siraaj/arrahmah.com)