JAKARTA (Arrahmah.com) – Markas Besar Polri merilis 12 orang tertuduh “teroris” yang ditangkap dari sejumlah daerah di Indonesia. Penangkapan terjadi salah satunya di Jakarta Pusat. Mereka dianggap terkait kasus-kasus teror yang lalu.
“Pertama 3 Mei di daerah Gambir, Jakarta Pusat, ditangkap 7 orang,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/5).
Selanjutnya, pada keesokan hari, Jumat 4 Mei 2012, polisi juga membekuk 4 orang tertuduh “teroris”. Kali ini, mereka ditangkap di Sumatera Utara.
“5 Mei, di daerah Sumatera Selatan ditangkap satu orang,” ujar mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri ini.
Tim kepolisian menurutnya, masih terus mengembangkan kasus itu di lapangan. Dia belum bersedia mengungkapkan dan menjelaskan dari kelompok mana orang-orang yang ditangkap tersebut.
“Kalau sudah lengkap nanti diinformasikan,” ujar dia.
Saud mengemukakan alasan penangkapan itu adalah mereka diduga terkait jaringan “teroris” yang sudah ditangani oleh polisi terdahulu.
Adapun menjawab pertanyaan apakah ada kaitan penangkapan tersebut terkait dengan pelatihan militer di Aceh?, Ia pun menjelaskan masih melakukan penelitian “Masih kami dalami. Tim kami terus bekerja,” jawabnya. (bilal/arrahmah.com)