PARIS (Arrahmah.com) – Para pengusaha produk makanan halal di Perancis tetap menggiatkan promosinya pada bulan Ramadhan yang dipasang di papan-papan iklan. Tapi mereka tetap menghormati bulan suci Ramadan dengan tidak menampilkan gambar-gambar makanan secara vulgar.
Perusahaan distributor makanan halal di Prancis Isla Delice misalnya, sejak awal Ramadan kemarin justru melakukan promosi gencar produk-produknya lewat papan-papan iklan yang dibuat sedemkian rupa dengan memanfaatkan sistem pencahayaan lampu. Dengan sistem pencahayaan ini, papan-papan berisi poster-poster produk makanan halal terlihat kosong–tanpa gambar pada siang hari–dan gambar-gambar berupa aneka makanan tradisional muslim yang lezat itu baru terlihat pada malam hari.
Dengan mengangkat tema promosi “Fièrement halal” (bangga dengan yang halal), Isla Delice memasang sekitar 6.000 papan iklan di seluruh Perancis untuk promosi produknya selama Ramadan, termasuk promosi produk daging halal yang sudah dilakukan sejak tanggal 2 Agustus kemarin. Perusahaan ini harus mengeluarkan dana sebesar 300.000 euro untuk keperluan promosi itu dan berharap lewat promosi tersebut, perusahaan ini mampu mengungguli pasar produk halal di Perancis yang sangat kompetitif.
Perancis adalah negara di Eropa yang paling besar populasi muslimnya. Di negara ini terdapat lebih dari 5 juta muslim dan 90 persennya setia memilih produk makanan halal. Dengan pasar yang cukup besar, produk halal menjadi industri yang berkembang pesat di Perancis dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 15 persen setiap tahunnya.
Pada tahun 2009, Zakia, anak perusahaan maakanan Panzani–merk makakan yang cukup terkenal di Eropa, terutama produk pastanya–menjadi perusahaan pertama yang membuat iklan produknya untuk televisi. Iklan mereka ditayangkan di dua televisi nasional di Perancis, TF1 dan M6. Sejak itu, iklan-iklan produk halal mulai bermunculan di media massa Perancis.
“Baru setahun ini, iklan produk-produk halal marak di Perancis,” kata Abbas Bendali, ketua Solis, sebuah organisasi yang memantau etika pemasaran di negeri itu.
Eloise Poirier, kepala bagian marketing perusahaan LDC mengakui ketatnya persaingan di sektor produk makanan halal. “Pemain di sektor ini terus bertambah sehingga persaingannya sangat ketat. Kami harus memantapkan posisi produk kami di rak-rak toko swalayan,” ujar Poirier. LDC yang bergerak di bisnis produk olahan daging ayam ini sudah memiliki Reghalal yang merupakan divisi khusus produk makanan halal. Untuk memperkuat citra produk halalnya pada konsumen, terutama menjelang bulan Ramadan, Reghalal memasang 1.400 papan iklan di Paris dan Lille, kota di utara Perancis sejak awal Juli kemarin. (era/arrahmah.com)