JAKARTA (Arrahmah.com) – Rencana dilangsungkannya hari membakar Alquran sedunia pada 11 September mendatang dinilai aktor senior, Deddy Mizwar terlalu mengada-ngada. Menurut dia, pembakaran Alquran sebagai balas dendam terhadap teroris di balik pristiwa 9/11 cenderung berlebihan.
“Tujuannya apa Alquran dibakar, kalau memang mau menekan teroris,” kata dia saat ditemui republika.co.id dalam acara soft launching Alif TV, Rabu (11/8) malam. Deddy mengharapkan umat Islam tidak terpancing provokasi.
Dia bahkan meminta umat Islam secara seksama melihat apakah hari pembakaran Alquran itu benar-benar terjadi. “Harus diakui siapa yang bisa melarang AS untuk melakukan sesuatu. Tapi sekali lagi, apa memang hal itu bakal terjadi,” kata dia. Dia pun mengingatkan umat Islam untuk mencermati rencana tersebut.
Seandainya itu terjadi, Deddy menambahkan, sebaiknya umat Islam terutama bangsa Indonesia mempertanyakan kembali komitmen Barrack Obama terhadap dunia Islam. “Ngapain kita menghormati dan menyambut kedatangnya kalau memang tidak ada komitmen menjembatani dunia Islam dan Barat,” tegasnya.
Karena itu, Deddy sekali lagi menegaskan umat Islam tidak perlu khawatir soal itu. Dia memastikan bila memang hari pembakaran itu terjadi maka ada satu orang yang harus bertanggung jawab. “Orang itu adalah Obama,” pungkasnya. Lebih lanjut dia pun menyayangkan adanya rencana tersebut. (rep/arrahmah.com)