WASHINGTON (Arrahmah.com) – Karena mengakui kekhawatiran Israel, Amerika Serikat dilaporkan akan mengurangi kemampuan tempur pesawat militernya yang akan dijual ke Arab Saudi, lansir PressTV pada Rabu (11/8/2010).
Para pejabat Israel telah menyuarakan kegelisahan terhadap proporsi kesepakatan senjata dimana AS akan menjual sekitar 84 unit pesawat F-15 ke Kerajaan, surat kabar terkemuka Amerika, Wall Street Journal melaporkan pada hari Senin (9/8).
Sumber-sumber keamanan Israel cemas bahwa saat para pejuang dilengkapi dengan persenjataan militer, maka Saudi kemungkinan akan berbalik melawan Israel, sebagaimana dikutip harian Israel, Ha’aretz.
Sejalan dengan kebijakan lama Washington yang disesuaikan dengan kehendak Tel Aviv, pesawat-pesawat tersebut harus kehilangan daya tempur mereka, termasuk sistem senjata jarak jauh. Pesawat-pesawat tersebut juga harus dilengkapi dengan sistem penargetan yang lebih lemah dibanding pesawat tempur semestinya.
Selain itu, Kongres AS telah memutuskan untuk membatasi sekitar $100 juta bantuan untuk militer Libanon pada saat Beirut meluncurkan kampanye untuk menyiapkan angkatan bersenjatanya dengan perangkat keras yang diperlukan untuk menghadapi ancaman Israel yang potensial.
Sementara Israel akan membeli F-35 yang lebih canggih dari Amerika Serikat pada awal 2015, waktu yang hampir sama dengan tenggat waktu Saudi mulai mendapatkan F-15, The Wall Street Journal menambahkan. (althaf/arrahmah.com)