KIEV (Arrahmah.com) – Empat ledakan mengguncang beberapa lokasi di pusat kota Dnepropetrovsk di Ukraina, Jum’at (27/4/2012) melukai sedikitnya 27 orang. Kepolisian Ukraina telah memulai penyelidikan atas dugaan serangan ‘teroris’.
Empat ledakan di sebuah kota dalam jarak waktu 70 menit membuat pihak keamanan mengaitkan serangan itu dengan ‘teroris’. Kota Dnepropetrovsk berada di Ukraina Timur, 402 km dari ibukota Kiev.
Ledakan pertama meledak di sebuah trem yang penuh sesak dengan penumpang saat berhenti di sebuah halte. Otoritas berwenang menyatakan, lima orang terluka akibat ledakan itu dan menyatakan bom diletakan di sebuah tempat sampah dekat halte.
Empat puluh menit berselang ledakan kedua dilaporkan terjadi dekat stasiun kereta api kota, melukai sebelas orang. Sementara ledakan ketiga melukai seorang wanita. Ledakan keempat tidak melukai seorang pun.
Menyusul ledakan itu, aparat kepolisian, anjing pelacak dan detasemen anti bom menyisir semua tempat sampah di seluruh kota dan mengevakuasi stasiun kereta Dnepropetrovsk. Evakuasi di stasiun tersebut menyebabkan kepanikan di pintu keluar.
Presiden Ukraina Viktor Yankovich mengumumkan pembentukan tim khusus yang akan menyelidiki ledakan itu. Bulan Juni mendatang Ukraina dan Polandia akan menjadi tuan rumah Piala Euro 2012. Pelaku dan motif serangan belum diketahui dengan pasti.
(muhib almajdi/arrahmah.com)