PALESTINA (Arrahmah.com) – Otoritas penjara Israel (IPS) mengisolasi seorang Muslimah Palestina yang ditahan, Lina Al-Jarboni (37) karena ia menolak untuk berhenti dari aksi mogok makan sebagai aksi protes atas penahanannya, yang dimulai pada Selasa (17/4) lalu.
Lina adalah muslimah Palestina yang ditahan paling lama, berada dibawah tekanan berat dari IPS Hasharon untuk mengakhiri mogok makannya, tetapi tidak berhasil.
Keluarga Lina mengatakan bahwa pasukan khusus IPS membawa Lina dari penjara Hasharon ke ruang isolasi di penjara Ramle.
Lina berasal dari Arraba Al-Batuf, Palestina yang dijajah dan ia adalah salah satu dari sekian banyak Muslimah Palestina yang ditahan tanpa tuduhan yang sah.
Ribuan tahanan Muslim Palestina melakukan mogok makan sebagai aksi solidaritas mereka terhadap tahanan yang lain yang melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan mereka.
Sebelumnya, Hana Shalabi telah melakukan aksi mogok makan lebih dari 40 hari, kemudian ia diasingkan ke Jalur Gaza oleh otoritas Israel. (muslimahzone.com/arrahmah.com)