AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Berdasarkan laporan yang datang dari Herat, pada Minggu (8/8/2010) sekitar pukul 12.00, seorang mujahid pemberani, Muhammad Naseem melaksanakan operasi martir menyerang patroli gabungan tentara teroris NATO dan Afghan. Mobil 4WD yang dikendarainya penuh dengan bahan peledak menghantam patroli musuh di distrik Gazro, provinsi Herat. Laporan menambahkan bahwa 2 tank, 3 kendaraan militer dan 2 tangki berisi penuh bahan bakar berhasil dihancurkan, 12 tentara teroris NATO-Afghan tewas di tempat.
foto-foto operasi martir di provinsi Herat :
Laporan dari provinsi Baghlan mengatakan bahwa Mujahidin dalam sebuah pertempuran selama 3 jam melawan tentara teroris di distrik Shahr-e-Kohna menewaskan sebanyak 17 tentara boneka Afghan, 7 tentara teroris NATO dengan dua tank dan tujuh kendaraan militer mereka hancur berkeping-keping. Pertempuran terjadi pada Minggu (8/8) pagi sekitar pukul 5.00. Sesaat setelah pertempuran berakhir, helikopter musuh terlihat mengitari lokasi kejadian untuk mengangkut jenazah rekan mereka yang tewas.
Sekitar 4 tentara penjajah NATO tewas dan 12 terluka ketika patroli berjalan kaki yang mereka lakukan mendapat serangan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di distrik Sarkh, provinsi Logar. Setelah mengalami kerugian fatal, tentara teroris NATO mulai melepaskan tembakan secara membabi-buta yang akhirnya menewaskan seorang penduduk lokal dan melukai 2 lainnya. Seorang mujahid juga syahid (Insha Allah) dalam peristiwa ini.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menembakkan 2 misil ke basis militer AS di distrik Sayedabad, provinsi Wardak sekitar pukul 17.00. Kerugian yang dialami musuh tidak dapat dilaporkan.
Sekitar 2 polisi boneka Afghan tewas dan 2 terluka di distrik Khashrod, provinsi Nimroz. Mereka tewas akibat ledakan bom ranjau yang menghantam mereka di jalan raya Dalaram.
Laporan dari distrik Narkh, provinsi Wardak bahwa 5 tentara kafir AS tewas dan 4 terluka ketika patroli mereka diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.com)