JERMAN (Arrahmah.com) – Ummu Saifullah Al-Ansariyah alias Filiz Gelowicz (semoga Allah menjaganya) yang ditahan di penjara keji Jerman tanpa tuduhan yang sah dikabarkan akan segera dibebaskan bulan ini.
Ummu Saifullah telah mendapatkan perlakuan sadis di dalam penjara, ia dihina, dilecehkan dan disiksa mengalami kondisi yang sangat memprihatinkan.
Berdasarkan rilisan Aseerun pada Sabtu (21/4/2012) Ummu Saifullah akan segera dibebaskan dari penjara thaghut itu pada 25 April 2012 besok (insya Allah). Ia awalnya dihukum selama 2 tahun 6 bulan pada Maret 2011 lalu. Menurut radio SWR, Pengadilan Banding Berlin memutuskan bahwa sisa masa tahanan akan ditangguhkan.
Alasan yang dinyatakan oleh Pengadilan untuk pembebasan lebih awal, diantaranya beberapa hal adalah teladan sikap dan perilaku baik Ummu Saifullah selama ia menjalani masa tahanan. Meski ia dijadwalkan akan segera dibebaskan, Ummu Saifullah akan menghadapi pengawasan ketat dalam periode percobaan selama tiga tahun.
Pengacaranya saat ini, pengacara pembela dari Bonn Günal Mutlu mengatakan melalui SWR, “Nyonya Gelowicz sekarang akan menjalani hidup normal, mencari pekerjaan dan melayani suaminya.”
Penahanan dan penyiksaan terhadap Ummu Saifullah telah mendapat kecaman dari kaum Muslimin seluruh dunia. Termasuk Mujahidin Al Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM) yang menahan seorang warga sipil Jerman Edgar Fritz Raupach yang ditangkap Mujahidin pada bulan Februari 2012 lalu di utara kota Kano, Nigeria. Dalam sebuah pernyataan resminya, AQIM mengeluarkan syarat bahwa jika Jerman ingin Fritz dibebaskan, maka Jerman harus membebaskan Ummu Saifullah terlebih dahulu. (siraaj/arrahmah.com)