AMMAN (Arrahmah.com) – Para demonstran Yordania melakukan aksi protes di beberapa kota pada hari Jumat (20/4/2012), meminta “roti dan kebebasan” dan mengutuk korupsi yang menghambat perubahan ekonomi dan politik.
Di kota selatan Tafileh, sejumlah kelompok Islam oposisi, termasuk para pemimpin, gerakan pemuda, dan kelompok-kelompok lainnya menyerukan reformasi menyeluruh sambil memperingati protes April 1989 melawan kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan.
“Reformasi bukan pilihan. Tidak ada demokrasi tanpa pemerintahan terpilih,” seperti ditulis di sebuah banner yang dibawa oleh demonstran.
“Kami tidak akan pernah mentoleransi ketidakadilan. Kami akan terus berjuang untuk mewujudkan kebebasan kami,” teriak mereka.
Petugas yang mengenakan penutup muka berusaha untuk mencegah para demonstran dan melepaskan sejumlah tembakan ke udara.
Sementara di pusat kota Amman, sekitar 200 pemuda melakukan aksi demonstrasi di luar masjid Al Husseini.
“Kami meminta roti, kebebasan, dan kehormatan,” teriak mereka.
“Rakyat ingin reformasi yang sesungguhnya, tanpa ada lagi korupsi,” seperti ditulis di salah satu spanduk mereka.
Protes serupa juga terlihat di kota Karak, Salt, dan Jerash serta di sejumlah tempat lainnya.
Massa melakukan aksi demonstrasi sejak Januari tahun lalu. Mereka meminta segera dilakukannya reformasi menyeluruh di negara kerajaan tersebut. (althaf/arrahmah.com)