(Arrahmah.com) – Aliansi Revolusi Lokal Suriah melaporkan sebanyak 45 warga sipil muslim gugur dalam serangan militer rezim Suriah terhadap ribuan demonstran di beberapa wilayah Suriah, Jum’at (20/4/2012).
Ribuan warga muslim Suriah melangsungkan unjuk rasa pada hari Jum’at dan mengusung tema ‘Kita akan menang, Bashar akan dikalahkan’ di beberapa wilayah Suriah. Untuk membubarkan aksi demonstrasi, militer rezim Suriah dan milisi Syiah Shabihah menembaki para demonstran.
Di wilayah Kanakir pinggiran Damaskus, pihak militer rezim Suriah menyerbu rumah-rumah penduduk dan mengadakan penangkapan besar-besaran terhadap penduduk yang mendukung revolusi anti rezim.
Di wilayah Zamlika dan Ain Tamr, pos-pos militer menembaki para demonstran dengan peluru tajam. Pihak militer juga menyerbu wilayah Sabqa, juga di pinggiran Damaskus. Sementara itu di propinsi Himah, kekuatan militer dikerahkan besar-besaran untuk menguasai desa-desa dan jalan raya untuk mencegah penduduk melakukan aksi demonstrasi.
Pihak militer juga menembaki rumah-rumah penduduk di distrik Dier Zur, Suriah Utara dan Dir’a, Suriah Selatan secara membabi buta. Pos-pos militer yang bertebaran di jalanan raya menghambat usaha penduduk untuk mengadakan aksi demonstrasi.
Rezim Suriah telah menanda tangani kesepakatan dengan utusan PBB untuk menarik pasukannya dari kota-kota dan desa-desa, namun perjanjian tersebut tinggal kesepakatan kosong tanpa implementasi. Di lapangan, militer rezim Suriah terus melakukan penggerebekan, penangkapan, dan penembakan terhadap penduduk sipil muslim.
(muhib almajdi/arrahmah.com)