WASHINGTON (Arrahmah.com) – Ketua IMF, Christine Legarde, menyatakan pada hari Kamis (19/4/2012) bahwa para pendonor membutuhkan dukungan penuh dari otoritas Kairo untuk program yang benar-benar layak jika ingin meminjamkan uang Mesir.
“Saya ingin membantu Mesir, tidak perlu lagi diragukan,” kata Lagarde pada wartawan di Washington setelah ditanya mengenai dana sebesar $ 3,2 miliar yang siap dipinjamkan IMF bagi negeri Muslim tersebut.
“Tapi pinjaman tersebut harus dimanfaatkan sesuai dengan prinsip-prinsip yang kami bangun.”
“Bagi kami untuk memperpanjang pinjaman, membutuhkan, nomor satu, kami telah bernegosiasi dengan negara, dan dengan otoritas negara tersebut mengenai program ekonomi yang benar-benar akan membantu negara itu untuk menarik dirinya keluar dari kesulitan.”
“Kondisi kedua adalah bahwa ada dukungan politik yang luas di dalam negeri sehingga pinjaman dan program ekonomi yang telah dinegosiasikan dengan pemerintah benar-benar bisa direalisasikan dan didukung oleh para pengambil kebijakan.”
IMF telah mengirim dua misi untuk membahas program dalam rangka membantu Mesir keluar dari tekanan fiskal dan neraca pembayaran yang berat.
Tapi persaingan politik dan ketidakpercayaan atas persyaratan IMF telah menjadi hambatan tersendiri bagi IMF untuk terus menjebak Mesir dalam jerat utang.
Lagarde menolak untuk membahas secara spesifik masalah antara otoritas IMF dan Mesir.
“IMF siap untuk membantu negara-negara yang ditimpa oleh Musim Semi Arab, yakni yang telah mengalami kekacauan politik dalam 16 bulan terakhir,” katanya.
Tapi, ia menambahkan, “kami akan melakukannya sesuai dengan aturan kami.” (althaf/arrahmah.com)