ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Polisi Pakistan telah menembak mati tiga demonstran pada hari Jumat (6/8/2010) setelah melakukan protes atas gagalnya pemerintah dalam melakukan regulasi listrik energi di distrik Swabi di wilayah barat laut negara itu, dilaporkan media lokal, dikutip PressTV.
Menurut laporan media, ratusan orang memprotes dan meneriakkan slogan-slogan melawan pemerintah. Protes berubah menjadi kisruh ketika polisi datang dengan dalih menghentikan mereka untuk membakar catatan resmi dan berbagai furnitur di departemen energi.
Bentrokan dimulai ketika polisi menangkap pemimpin demonstrasi.
“Para demonstran juga menyerang polisi dan melepaskan tembakan ketika kami menangkap pemimpin mereka. Tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka,” klaim pejabat polisi setempat, Mukhtiar Khan.
Orang yang terluka parah telah dievakuasi dari tempat insiden dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Pejabat tinggi polisi telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Pemerintah Pakistan telah menghadapi protes kekerasan setelah negara itu dilanda krisis energi parah selama lebih dari satu tahun. Menurut Departemen Pengembangan Energi dan Udara, negara ini hanya mampu menghasilkan listrik 80 persen dari kebutuhan. (althaf/arrahmah.com)