RUSIA (Arrahmah.com) – Pertemuan meja bundar dengan bahasan “Keruntuhan Rusia” telah diadakan di Minsk, Belarus pada (10/4/2012), seperti yang dilaporkan Belarus Media.
Seorang ahli metodologi Rusia, Vladimir Mackiewicz menunjukkan bahwa keruntuhan Rusia hanya akan menjadi kelanjutan logis dari keruntuhan Uni Soviet. Mackiewicz mencatat sejumlah faktor terkait, yang menjadi ciri-ciri keruntuhan Uni Soviet dan relevan dengan Rusia saat ini. Dengan kata lain, keruntuhan Uni Soviet akan juga dialami oleh Rusia.
Menurut Mackiewicz, satu faktor yang adalah ‘demokratisasi’ masyarakat. Ini adalah merupakan semacam bentuk ‘pemberontakan’ di beberapa wilayah yang telah memulai untuk berpikir sendiri-sendiri, dan bukan untuk kepentingan Moskow. Faktor lainnya bisa menjadi runtuhnya model pemerintahan.
“Jika kita melihat ke dalam wilayah-wilayah Uni Soviet yang runtuh, kita dapat melihat bahwa ini terpecah-pecah menjadi persatuan republik-republik yang merupakan unit administratif terbesar di Uni Soviet, yakni runtuh berdasarkan pola yang tersedia,” kata Mackiewicz.
Mengingat fakta bahwa Rusia adalah sebuah federasi, yang mencakup banyak unit administratif, faktor tersebut juga relevan untuk Rusia.
Menurut ahli keruntuhan, satu faktor lagi adalah satu subjektif. “Ini berarti bahwa kita membutuhkan seseorang yang akan memulai gerakan separatis,” kata Mackeiwicz. (siraaj/arrahmah.com)