MOSKOW (Arrahmah.com) – Lebih dari seribu tentara dari Departemen Pertahanan Rusia, 30 unit pemadam kebakaran dan peralatan khusus termasuk dua helikopter ESM mencoba melokalisir ke lokasi api yang berdekatan dengan basis militer unit Alabino Garrison di distrik Naro-Forminsk.
Komando dari militer Moskow di distrik tersebut terkait dengan situasi darurat akibat kebakaran hutan memerintahkan untuk memindahkan seluruh senjata artileri dan misil ke tempat yang aman.
Kremlin Medvedev memerintahkan pemerintahan Putin untuk mencatat fasilitas yang kemungkinan berada dalam kondisi berbahaya.
Hal ini dilakukan setelah basis militer terbesar Rusia di distrik Kolomna dekat Moskow habis terbakar beberapa hari lalu. Kerugian mencapai jutaan USD.
Setelah peristiwa tersebut, Medvedev memecat sejumlah petinggi militer dan memperingatkan Menteri Pertahanan “jika sesuatu seperti ini terungkap, maka semua orang harus menjawabnya”.
Life News yang pertama kali melaporkan mengenai kebakaran di basis militer itu, mereka juga menulis bahwa antena rahasia milik staf jenderal ikut terbakar di hari yang sama. Menteri Pertahanan Rusia berulangkali menolak laporan tersebut.
Sumber Rusia lainnya juga mengatakan bahwa pusat komunikasi Staf Jenderal juga habis terbakar bersamaan dengan hancurnya basis militer di Kolomna. (haninmazaya/arrahmah.com)