AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Helikopter tentara pendudukan AS terjatuh di Kandahar, Kamis (5/8/2010), sekiastar pukul 14.30 waktu setempat, menewaskan sekitar 30 tentara teroris AS dan kru heli naas tersebut. Menurut laporan dari Mujahidin setempat, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan menyerang heli yang tengah terbang rendah itu dengan menembakkan RPG, menyebabkan heli terbakar dan terjatuh.
BacaJuga
Pada Kamis (5/8) pagi, pesawat tempur AS serta helikopter militer mereka membombardir distrik Shirzad, provinsi Nangarhar, menewaskan 28 sipil dan melukai beberapa lainnya. Kematian di kalangan sipil meningkat tajam sejak Petraeus mengambil alih kepemimpinan di Afghanistan. Pesawat tempur AS juga membombardir distrik lainnya di provinsi yang sama yang menewaskan lebih dari 30 sipil.
Serangan syahid yang dilakukan oleh Mujahid pemberani, Ahmadullah, menargetkan patroli gabungan AS-NATO dan tentara boneka Afghan di distrik Imam Sahib, provinsi Kunduz, menewaskan sedikitnya 20 tentara teroris NATO dan 15 tentara boneka Afghan termasuk enam komandan mereka dan melukai puluhan lainnya. 30 anggota militan bayaran juga tewas dalam aksi ini. Laporan menambahkan operasi syahid dilancarkan pada pukul 7.30 waktu setempat dengan mengendarai sebuah mobil Corolla dan meledakkannya di tengah-tengah patroli tentara musuh. Dua tank dan sebuah kendaraan militer musuh habis terbakar.
Pertempuran meletus antara Mujahidin dengan tentara salibis AS di distrik Khogainu, provinsi Nangarhar. Menurut laporan, sebanyak 31 tentara salibis tewas dalam pertempuran yang berlangsung selama lebih dari 3 jam. 8 mujahid syahid (Insha Allah) dalam pertempuran ini. Tentara teroris AS kemudian melancarkan serangan udara setelah kalah dalam pertempuran yang akhirnya menewaskan 7 sipil di wilayah tersebut.
Lebih dari lima tentara boneka Afghan tewas pada Kamis pagi ketika kendaraan logistik mereka dihantam ledakan bom ranjau di jalan raya Kabul-Kandahar.
Sebanyak dua tentara teroris AS tewas dan tiga mengalami luka parah pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 ketika bom ranjau Mujahidin menghantam tank mereka di distrik Baraki Barak, provinsi Logar.
Peristiwa serupa terjadi di distrik Musa Kala, Helmand. Sebanyak 6 tentara boneka Afghan tewas saat kendaraan militer mereka terhantam ledakan bom ranjau. (haninmazaya/arrahmah.com)
