Nazaret – Tidak kurang dari 66 serdadu Israel terluka akibat serangan roket Palestina yang menghantam pangkalan militer Israel di kota Askelon, di dalam wilayah Palestina terjajah 1948, Selasa (11/09).
Sumber-sumber medis Israel menyebutkan, lebih dari 20 mobil ambulan Israel dikerahkan ke lokasi serangan roket dan langsung melakukan evakuasi korban ke rumah sakit di kota Askelom dan Beer Sheba.
Sumber-sumber Israel menjelaskan, sebuah roket Palestina jatuh menghantam area latihan utama di pangkalan militer ”Rakim” yang berada di kota Askelon. Roket perwalanan ini jatuh dekat barak yang dijadikan tempat ridur para serdadu sehingga menimbulkan banyak korban.
Sumber-sumber Israel menambahkan, para serdadu terluka terkeca pecahan roket akibat ledakan yang sangat kuat dan juga menimbulkan kepanikan di kalangan pasukan. Menurut perkiraan militer Israel, roket Palestina ini ditembakan dari daerah Beit Hanun, wilayah utara Jalur Gaza.
Di pihak lain, Brigade Shalahuddin, sayap militer Dewan Perlawanan Rakyat, ”menyatakan bertanggung jawab atas serangan dua roket ke pangkalan militer Israel ”Rakim”, Selasa (11/09), yang mengakibatkan puluhan serdadu Israel terluka.”
Brigade Shalahuddin menambahkan, ”Pihaknya berhasil menembakan dua roket jenis ”Nasher 3” sekitar pukul 1.20 (pagi) dan mengakibatkan puluhan korban luka di kalangan serdadu Israel.”
Brigade Shalahuddin menegaskan, serangan ini dilakukan sebagai balasan atas pembantaian yang dilakukan penjajah Zionis Israel terhdap anak bangsa Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat. Sekaligus penegasan akan pilihan perlawanan sebagai jalan terbaik untuk membebaskan seluruh tanah Palestina yang terampas. Ini adalah serangan pertama yang mengakibatkan banyak korban di kalangan Israel, khususnya di pihak militer, karena satu serangan roket buatan lokal Palestina yang menghantam Israel.
Sumber: Infopalestina