BANDUNG (Arrahmah.com) – Di tengah hujatan akibat ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja anggota Dewan, informasi tak sedap justru datang dari lembaga tinggi negara.
Kabar terbaru dari Jawa Barat, komputer layanan informasi DPRD ternyata sering dipakai untuk mengakses situs porno.
Hal ini terkuak saat sejumlah wartawan akan mengecek agenda Dewan sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (4/8), di layar informasi yang berada di lobi lantai 1 Gedung DPRD Jabar. Layar informasi itu dinamai Kios-K.
Total sudah ada 60 alamat situs porno yang terekam dalam historikal komputer berteknologi layar sentuh itu.
“Ini menjadi pelajaran penting bagi kami. Ke depan, komputer akan dilengkapi sistem proteksi sehingga pengunjung hanya bisa melihat website DPRD,” ujar Kasubag Protokoler Sekretariat Dewan DPRD Jabar Ari Harmedi, Rabu.
Kejadian memalukan itu baru diketahui Ari setelah mendapati laporan dari para wartawan. Mereka sering menggunakan komputer, yang biasa disebut ‘Kios K’, itu untuk melihat agenda sidang. ‘Kios K’ diluncurkan Setwan DPRD Jabar sejak dua bulan lalu.
Komputer itu diletakkan di tiga lokasi berbeda dengan tujuan memudahkan pengunjung yang hendak melihat agenda sidang dan berita terkait kegiatan anggota dewan. Belakangan fasilitas itu malah dimanfaatkan oleh pengunjung untuk melihat situs yang tidak berhubungan dengan aktivitas DPRD, bahkan situs bermuatan pornografi.
Menurut Kasubag Protokol Setwan DPRD Jabar Ari Harmedi, ia baru mengetahui banyaknya situs porno diakses melalui layar informasi internal DPRD dari wartawan.
Satu Kios-K berada di lantai 1, dan dua unit lagi di lantai 2, di dekat ruangan komisi. (hdytlh/arrahmah.com)