SHAN’A (Arrahmah.com) – Aliansi kelompok suku di propinsi Hajah, Yaman menuding milisi Syiah Hautsi menanam ranjau-ranjau perang di areal perumahan penduduk sipil di distrik Aham dan Mustaba’. Puluhan warga sipil muslim sunni meninggal dan luka berat akibat ranjau-ranjau tersebut.
Aliansi kelompok suku menuntut presiden dan pemerintah boneka Yaman mengirim pasukan khusus untuk membersihkan ranjau-ranjau tersebut dari wilayah mereka. Selain itu, mereka menuntut pemerintah menangkap dan mengadili pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab atas kejahatan terhadap kemanusiaan tersebut. Demikian dilaporkan oleh Ma’arib Press, Kamis (5/4/2012).
Aliansi kelompok suku juga menghimbau Komisi Perdamaian Lapangan dan para aktivis kemanusian untuk bekerja serius guna merealisasikan butir-butir gencatan senjata dan menghentikan pertumpahan darah.
Milisi Syiah Hautsi mendapat pelatihan militer, persenjataan dan dana dari rezim Syiah Iran. Selama tiga bulan terakhir, milisi Syiah Hautsi Yaman menyerang dan memblokade beberapa wilayah muslim Suni di Yaman selatan. Distrik Damaj menjadi korban serangan mereka yang paling berat. Puluhan warga muslim suni gugur dan ratusan lainnya terluka oleh serangan keji mereka.
(muhib almajdi/arrahmah.com)